ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Pola pergaulan di sekolah semakin memprihatinkan. Di Klang, Selangor,
Malaysia, seorang siswa sekolah dasar berusia 8 tahun, pulang dalam
kondisi lidahnya tergunting, karena terima intimidasi beberapa temannya.
Harian Metro Malaysia menyampaikan, anak itu segera dilarikan ke Tempat
tinggal Sakit Ampuan Rahimah, oleh ibunya. untuk perawatan.
dari anak itu. " ia(korban) yg takut dengan 4ncam4n itu selalu
memotong beberapa lidahnya sampai menyebabkan cedera, " tuturnya.
Ibu korban menyampaikan waktu anaknya berada
dalam keadaan baik. " Aku tahu hal
ini dari anak aku, tapi aku serahkan kepada polisi utk melakukan penyelidikan, " menurutnya yg bikin laporan polisi atas insiden itu.
Korban menyebutkan, peristiwa itu dialaminya pada pukul 6 sore. Poto siswa itu yang dalam keadaan sakit jadi trendingtopic di jejaring sosial, sampai mengundang reaksi keras darinetizen.
Dalam poto terlihat jelas, beberapa kecil sudut depan lidah korban terlihat terpotong. Di Samping itu, Sinar Harian Malaysia melaporkan, Kementerian Pendidikan menyerahkan persoalan siswa diintimidasi kepada polisi utk penyelidikan setelah itu.
Menteri Datuk Seri Mahadzir Khalid menyampaikan, pihaknya memohon supaya sekolah bikin laporan selanjutnya pada kepolisian. " Kita menginginkan penyelesaian masalah bisa di utk dengan cepat, " jelasnya.
Ibu korban menyampaikan waktu anaknya berada
dalam keadaan baik. " Aku tahu hal
ini dari anak aku, tapi aku serahkan kepada polisi utk melakukan penyelidikan, " menurutnya yg bikin laporan polisi atas insiden itu.
Korban menyebutkan, peristiwa itu dialaminya pada pukul 6 sore. Poto siswa itu yang dalam keadaan sakit jadi trendingtopic di jejaring sosial, sampai mengundang reaksi keras darinetizen.
Dalam poto terlihat jelas, beberapa kecil sudut depan lidah korban terlihat terpotong. Di Samping itu, Sinar Harian Malaysia melaporkan, Kementerian Pendidikan menyerahkan persoalan siswa diintimidasi kepada polisi utk penyelidikan setelah itu.
Menteri Datuk Seri Mahadzir Khalid menyampaikan, pihaknya memohon supaya sekolah bikin laporan selanjutnya pada kepolisian. " Kita menginginkan penyelesaian masalah bisa di utk dengan cepat, " jelasnya.